Lawan Transaksi Ilegal, UEA akan Bentuk Badan Antipencucian Uang
BERITA INTERNASIONAL
UNI Emirat Arab (UEA) mengumumkan untuk membentuk badan yang dapat menuntut pencucian uang dan kejahatan keuangan. Ini menyusul peningkatan pengawasan oleh pengawas global yang didedikasikan untuk memerangi arus transaksi ilegal. UEA telah menyetujui proposal untuk mendirikan entitas penuntutan federal yang berspesialisasi dalam kejahatan ekonomi dan pencucian uang. Dikatakan itu mewakili langkah pertama untuk menyelidiki dan menindak transaksi keuangan yang curang.
Proposal tersebut menyerukan pembentukan kantor kejaksaan yang berspesialisasi dalam keuangan gelap. Itu terjadi lebih dari setahun setelah Satuan Tugas Aksi Keuangan (FATF) yang berbasis di Paris menambahkan UEA ke daftar abu-abu negara-negara yang harus diawasi lebih ketat karena kekhawatiran atas keuangan ilegal.
Uni Emirat Arab (UEA) yang kaya sumber daya menjadi perhubungan antara Timur Tengah, Eropa, Asia Tengah, dan Asia. Dubai memiliki bandara tersibuk di dunia dalam hal lalu lintas penumpang internasional dan salah satu pelabuhan laut tersibuk.Negara gurun itu berhasil mendiversifikasi ekonominya daripada mengandalkan minyak. Para ahli dan organisasi internasional telah lama mengkritik kegagalan menindak transaksi keuangan yang mencurigakan.
BERITA INTERNASIONAL LAINNYA
13/03/2024 14:20 WIB
30/11/2023 09:02 WIB
27/10/2023 16:37 WIB
09/10/2023 10:10 WIB
16/08/2023 09:15 WIB
20/06/2023 10:56 WIB