Resolusi Baru PBB: Suara Non-Anggota Akan Didengar Sebelum Gunakan Hak Veto
Staff Biro Hukum
28/04/2022 14:35 WIB
BERITA INTERNASIONAL
Hasil akhir sebuah resolusi yang diadopsi oleh konsensus dalam Majelis Umum PBB yang beranggotakan 193 orang tidak menghilangkan atau membatasi hak veto anggota tetap Dewan Keamanan seperti Amerika Serikat, Rusia, Cina, Inggris, dan Prancis.
Namun, untuk pertama kalinya Majelis Umum akan diminta mengadakan debat tentang situasi yang memicu penggunaan veto di Dewan Keamanan dalam waktu 10 hari kerja. Majelis tidak diharuskan untuk mengambil atau mempertimbangkan tindakan apa pun di bawah resolusi tersebut, tetapi diskusi dapat membiarkan banyak negara lain didengar.
Duta Besar Liechtenstein untuk PBB Christian Wenaweser, yang mempelopori resolusi, mengatakan bahwa resolusi itu bertujuan "untuk mempromosikan suara kita semua yang bukan pemegang hak veto dan yang bukan anggota Dewan Keamanan, tentang masalah perdamaian dan keamanan internasional karena itu mempengaruhi kita semua".
Resolusi tersebut memiliki sekitar 80 co-sponsor, termasuk Amerika Serikat dan Inggris. Namun,
usulan itu juga mendapat penolakan dari Rusia dan sekutu dekat Belarus serta anggota dewan
terpilih saat ini Gabon dan India, serta negara-negara anggota PBB lainnya.
BERITA INTERNASIONAL LAINNYA
Jokowi Serukan Solidaritas Dengan Palestina Pada KTT ASEAN-Australia
13/03/2024 14:20 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan ....
Ini Langkah Taiwan untuk Atasi Perubahan Iklim
30/11/2023 09:02 WIB
PERUBAHAN iklim secara global berdampak ....
Peranan Indonesia Mengemuka di The 5th ASEAN-Japan Smart Cities Network High Level Meeting
27/10/2023 16:37 WIB
DIRJEN Bina Administrasi Kewilayahan Kementerian ....
Sekjen MHM & Presiden Timor Leste Bahas Penguatan Persaudaraan Kemanusiaan
09/10/2023 10:10 WIB
SEKRETARIS Jenderal (Sekjen) Majelis Hukama ....
Indonesia Miliki Tugas Penting Sebagai Keketuaan ASEAN 2023
16/08/2023 09:15 WIB
Setahun sebelum menahkodai blok ini, Indonesia ....
Lawan Transaksi Ilegal, UEA akan Bentuk Badan Antipencucian Uang
03/08/2023 09:42 WIB
UNI Emirat Arab (UEA) mengumumkan untuk ....