Junta Myanmar Dilarang Hadiri Kegiatan ASEAN


Staff Biro Hukum 08/08/2022 11:45 WIB

BERITA INTERNASIONAL

SEPULUH anggota ASEAN sepakat melarang kehadiran perwakilan junta Myanmar di seluruh agenda resmi. 
Sanksi itu akan dicabut jika Junta Myanmar berhasil mengatasi krisis dalam 15 bulan ke depan.

Sebelumnya, para menteri luar negeri ASEAN mengutuk Junta Myanmar yang mengabaikan Konsensus Lima Poin yang disepakati dengan panglima militer Myanmar, Jenderal Senior Min Aung Hlaing pada April 2021. 
Myanmar jatuh ke dalam krisis ketika militer menahan pemimpin terpilih Aung San Suu Kyi dan pejabat senior lain pada Februari 2021.

Konsensus Lima Poin menyerukan segera diakhirinya kekerasan, penunjukan utusan khusus, dan diskusi yang melibatkan semua pemangku kepentingan. 
Pernyataan ASEAN pada Jumat menekankan bahwa utusan itu harus diizinkan untuk bertemu dengan semua pemangku kepentingan Myanmar.
Namun Myanmar tidak mengizinkan utusan ASEAN pertama, menteri luar negeri Brunei, untuk bertemu Aung San Suu Kyi. 
Peraih Nobel itu telah dipenjara setelah persidangan di pengadilan tertutup dan menghadapi serangkaian tuduhan yang dapat menempatkannya di balik jeruji besi selama bertahun-tahun.

 

BERITA INTERNASIONAL LAINNYA


Jokowi Serukan Solidaritas Dengan Palestina Pada KTT ASEAN-Australia

13/03/2024 14:20 WIB

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan ....
Ini Langkah Taiwan untuk Atasi Perubahan Iklim

30/11/2023 09:02 WIB

PERUBAHAN iklim secara global berdampak ....
Peranan Indonesia Mengemuka di The 5th ASEAN-Japan Smart Cities Network High Level Meeting

27/10/2023 16:37 WIB

DIRJEN Bina Administrasi Kewilayahan Kementerian ....
Sekjen MHM & Presiden Timor Leste Bahas Penguatan Persaudaraan Kemanusiaan

09/10/2023 10:10 WIB

SEKRETARIS Jenderal (Sekjen) Majelis Hukama ....
Indonesia Miliki Tugas Penting Sebagai Keketuaan ASEAN 2023

16/08/2023 09:15 WIB

Setahun sebelum menahkodai blok ini, Indonesia ....
Lawan Transaksi Ilegal, UEA akan Bentuk Badan Antipencucian Uang

03/08/2023 09:42 WIB

UNI Emirat Arab (UEA) mengumumkan untuk ....