Sekjen PBB Sebut Dunia dalam Bahaya


Staff Biro Hukum 22/09/2022 09:22 WIB

BERITA INTERNASIONAL

PBB menilai kondisi dunia semakin tidak menentu yang meningkatkan ancaman peperangan dan kelaparan. Solusinya semua negara harus bersatu untuk menciptakan perdamaian dengan mengabaikan perbedaan.

Gelaran ini diadakan di bawah bayang-bayang perang Rusia di Ukraina, yang telah memicu krisis pangan global dan membuka celah di antara negara-negara besar dengan cara yang tidak terlihat sejak perang dingin.

Dia menekankan bahwa kerja sama dan dialog adalah satu-satunya jalan ke depan untuk menjaga perdamaian global. Landasannya mengacu pada dua prinsip dasar PBB sejak didirikan setelah Perang Dunia II.

Kondisi ini tercipta karena ketegangan geopolitik yang terus meruncing.
Hilangnya ekspor biji-bijian dan pupuk penting dari Ukraina dan Rusia telah memicu krisis pangan, terutama di negara-negara berkembang, dan inflasi serta meningkatnya biaya hidup di banyak negara lainnya.

Sementara Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mendesak para pemimpin dunia di markas besar PBB untuk menciptakan solusi perdamaian di Ukraina.

 

BERITA INTERNASIONAL LAINNYA


Jokowi Serukan Solidaritas Dengan Palestina Pada KTT ASEAN-Australia

13/03/2024 14:20 WIB

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan ....
Ini Langkah Taiwan untuk Atasi Perubahan Iklim

30/11/2023 09:02 WIB

PERUBAHAN iklim secara global berdampak ....
Peranan Indonesia Mengemuka di The 5th ASEAN-Japan Smart Cities Network High Level Meeting

27/10/2023 16:37 WIB

DIRJEN Bina Administrasi Kewilayahan Kementerian ....
Sekjen MHM & Presiden Timor Leste Bahas Penguatan Persaudaraan Kemanusiaan

09/10/2023 10:10 WIB

SEKRETARIS Jenderal (Sekjen) Majelis Hukama ....
Indonesia Miliki Tugas Penting Sebagai Keketuaan ASEAN 2023

16/08/2023 09:15 WIB

Setahun sebelum menahkodai blok ini, Indonesia ....
Lawan Transaksi Ilegal, UEA akan Bentuk Badan Antipencucian Uang

03/08/2023 09:42 WIB

UNI Emirat Arab (UEA) mengumumkan untuk ....