Mayoritas Anggota PBB Tolak Hasil Referendum Rusia


Staff Biro Hukum 14/10/2022 08:57 WIB

BERITA INTERNASIONAL

MAJELIS Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menggelar pemungutan suara mengenai referendum oleh Rusia di empat wilayah Ukraina.
Mayoritas anggota PBB menolak aneksasi Moskow dan mendesak penarikan pasukan dari Ukraina.
Arab Saudi dan Indonesia termasuk di antara negara-negara yang memberikan suara mendukung resolusi tersebut.
Sementara lima negara menentang tindakan itu adalah Rusia, Suriah, Nikaragua, Korea Utara, dan Belarusia. Tiongkok termasuk di antara 35 negara yang abstain dalam pemungutan suara.
Semua negara anggota PBB milik hak untuk melindungi teritorial sesuai hukum internasional. Jalan menuju perdamaian tidak berjalan melalui ketegangan.

Duta Besar Ukraina untuk PBB Sergiy Kyslytsya mengatakan pemungutan suara itu adalah upaya kolektif dari mayoritas yang luar biasa, dan panggilan tugas moral dan alasan.
Pemungutan suara itu dilakukan setelah Dewan Keamanan PBB gagal mengadopsi resolusi pada akhir September tentang topik yang sama karena veto Rusia.Meskipun resolusi Majelis Umum tidak mengikat secara hukum, bobot kecaman oleh hampir 75% negara di dunia dinilai cukup untuk mengirim pesan ke Rusia.

 

 

BERITA INTERNASIONAL LAINNYA


Jokowi Serukan Solidaritas Dengan Palestina Pada KTT ASEAN-Australia

13/03/2024 14:20 WIB

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan ....
Ini Langkah Taiwan untuk Atasi Perubahan Iklim

30/11/2023 09:02 WIB

PERUBAHAN iklim secara global berdampak ....
Peranan Indonesia Mengemuka di The 5th ASEAN-Japan Smart Cities Network High Level Meeting

27/10/2023 16:37 WIB

DIRJEN Bina Administrasi Kewilayahan Kementerian ....
Sekjen MHM & Presiden Timor Leste Bahas Penguatan Persaudaraan Kemanusiaan

09/10/2023 10:10 WIB

SEKRETARIS Jenderal (Sekjen) Majelis Hukama ....
Indonesia Miliki Tugas Penting Sebagai Keketuaan ASEAN 2023

16/08/2023 09:15 WIB

Setahun sebelum menahkodai blok ini, Indonesia ....
Lawan Transaksi Ilegal, UEA akan Bentuk Badan Antipencucian Uang

03/08/2023 09:42 WIB

UNI Emirat Arab (UEA) mengumumkan untuk ....